Rabu, 16 Desember 2015

RESUME FILM : BIOLA TAK BERDAWAI (PART 1 -12)

Resume Film : BIOLA TAK BERDAWAI (Part 1 - Part 12)



I.     Sinopsis
Rinjani, sejak kecil bercita-cita ingin menjadi seorang penari balet dan cita-citanya itupun tercapai dan dia bisa menari kemana-mana. Namun Rinjani diperkosa oleh guru baletnya sendiri dan mengandung. Hasil dari pemerkosaan itu akhirnya membuahi rahim Rinjani tapi diaborsi.
Untuk mengubur masa lalunya, Rinjani pindah dari Jakarta ke Yogyakarta. Selama dalam kereta menuju Yogyakarta, ia duduk bersebelahan dengan ibu yang sedang menggendong bayi dan ternyata bayinya cacat, ibu ini hanya suruhan untuk membuang bayi ini di Yogyakarta.
Rinjani yang kesehariannya memakai kain kebaya modern khas Yogyakarta ini, menjadikan rumah warisan neneknya di Kota Gede sebagai tempat untuk merawat anak-anak Tunadaksa yang tidak dikehendaki kelahirannya oleh orang tua mereka ibarat seperti biola tak berdawai tak bisa dimainkan dan tak bisa menghasilkan nada-nada indah.
Awalnya Rinjani bingung, rumah besar warisan neneknya mau dijadikan apa, lantas ia teringat akan ibu yang dikereta dan dia putuskan untuk menjadikan rumah asuh bagi anak-anak penyandang cacat yang dibuang oleh orang tuanya dan rumah asuh itu diberi nama "Rumah Asuh Ibu Sejati".
Salah satu anak asuh yang memiliki hubungan sangat dekat dengannya dan sudah dianggap sebagai anaknya adalah Dewa. Pertumbuhan fisiknya tidak seperti anak normal pada umumnya karena fungsi jaringan otaknya tidak sempurna dan juga menderita tunawicaradan tunarungu, namun Dewa diperlakukan selayaknya anak normal oleh Rinjani.
Di Rumah Asuh Ibu Sejati, Rinjani di bantu oleh Mba Wid. Mba Wid adalah seorang dokter anak dan sekaligus seorang peramal dengan media kartu tarot. Berdua mereka menjalankan fungsi rumah milik Rinjadi menjadi rumah asuh untuk anak-anak yang kurang beruntung tersebut, bahkan mereka sudah terbiasa menghadapi kematian demi kematian yang selalu mengejar hidup anak-anak cacat yang mereka asuh.
Mba Wid sendiri dibesarkan oleh dosa karena ibunya seorang pelacur. Ia mengabdikan diri sebagai dokter anak untuk menyelamatkan anak-anak serta untuk melunasi dosa-dosa ibunya yang telah menggugurkan kandungan sebanyak 6 kali.
Suatu hari tanpa sengaja Dewa menemukan sebuah kotak yang berisi sepasang sepatu balet milik Rinjani hal ini kemudian perlahan membuka tabir masa lalunya. Dihadapan Dewa, Rinjani kemudian mempertontonkan sisa-sisa kemampuannya untuk menari dengan diiringi musik. Dewa mengangkat wajahnya melihat Rinjani menari, tentu ini adalah kemajuan yang pesat untuk Rinjani karena selama ini Dewa selalu menunduk. Kejadian luar biasa menurutnya ini kemudian memberi semangat untuk membantu proses penyembuhan Dewa dengan terapi Musik. Rinjani membawa Dewa pada sebuah resital Biola oleh Akademi Musik yang kemudian mempertemukannya dengan Bisma seorang pemain biola. Hubungan mereka berlanjut karena Dewa seperti menyukai kehadian Bisma diantara dia dan Rinjani. Mba Wid yang pernah meramalkan bahwa Rinjani akan bertemu seorang yang mencintainya meminta Rinjani untuk membina hubungan serius dengan Bisma, karena menurutnya Bisma adalah pribadi yang menarik. Namun Rinjani berusaha untuk membatasi hubungannya hanya sebatas teman, dengan alasan perbedaan usia yang cukup jauh karena Bisma lebih muda darinya.
Hubungan mereka semakin dekat, Bisma menunjukkan keseriusannya, dia bahkan membuat sebuah karya musik untuk membantu proses kesembuhan Dewa. Dia memainkan biola, Rinjani menari, dan keajaiban pun terjadi, Dewa kembali mengangkat kepalanya menikmati suguhan itu, tetapi semua berakhir penolakan Renjani pada usaha Bisma untuk memeluknya merayakan keberhasilannya mereka tersebut dan bahkan Rinjani mengusir Bisma.
Cinta Bisma kepada Rinjani dan Dewa sangat besar maka dia menggugah sebuah lagu, namun lagu itu tidak terselesaikan. Akhirnya Bisma bertandang ke rumah asuh untuk menjumpai Rinjani. Dalam pertemuan itu Bisma mengatakan bahwa ia sedang membuat sebuah lagu untuk Rinjani dan Dewa namun belum selesai. Rinjani mengajak Bisma untuk menyelesaikan lagu itu dan memainkannya di acara resital Biola.
Dalam acara resital biola itu, Bisma memainkan lagu hasil ciptaannya, namun Rinjani dan Dewa tidak hadir dalam acara tersebut. Saking kesalnya gugahan lagu di atas kertas pun dibakar. Selang beberapa hari Bisma ke rumah asuh untuk menjumpai Rinjani, namun ia hanya menjumpai Mba Wid yang sedang meramal di kamarnya. Bisma menanyakan dimana Rinjani, Mba Wid menjawab bahwa Rinjani sudah pergi menghadap sang pencipta. Bisma pun lari mencari Dewa, ketika dilihatnya Dewa lagi duduk, Bisma pun memeluknya dan menangis sekeras-kerasnya.
Bisma dan Dewa pergi ke tempat di mana Rinjani di makamkan, setibanya disana Bisma memainkan lagu yang dibuatnya dengan biola sedangkan Dewa duduk seperti biasa dengan kepala tertunduk. Sehabis memainkan biola keajaiban pun terjadi mana kala Dewa mengangkat kepalanya menatap langit dan dengan suara terbata-bata ia berkata "Dewa sayang Ibu".

II. Analisis Unsur Intrinsik
1.  Tema : Kehidupan Bagaikan Teka-Teki Yang Dilema
2.  Alur     : Campuran
3.  Tokoh dan Penokohan :
Dewa       : Pasif (tubuh), mencintai dan menyayangi (perasaan)
Rinjani     : Setia, Sabar, Penyayang, Lemah Lembut, Percaya akan  
                   Keajaiban, menggunakan kebaya
Mba Wid : Tegas, agak menyeramkan, baik hati
Bisma       : Baik Hati, Cepat Putus Asa, Penyayang
4.  Latar   :
a.  Waktu             : Pagi, Siang, Malam
b.  Tempat           : Rumah,Kuburan, Kamar Tidur, Kamar Tamu, Pantai, Ruang
                               Medis,c Kebun, Ruang Bayi (Perawatan), Pergelaran Seni,
  Pondok, Gunung Merapi
c.   Suasana          : Sepi, Menegangkan, Sedih, gembira,
d.  Sosial             : Ada kendaraan umum : mobil, dokar, sepeda, handphone,
                               pergelaran seni musik,

5.  Sudut Pandang : Orang ketiga tunggal (Dewa)
6.  Amanat           : Selama Jantung Masih Berdetak dan masih bernafas, kita harus
                               saling menghargai tanpa memandang usia dan fisik seseorang
                               (perbedaan) karena dimata Tuhan mereka mempunyai keindahan
                               tersendiri.

III.  Analisis Unsur Ekstrinsik

    1.  Nilai Moral :
a.  Tidak boleh mengejek sesama umat manusia, walaupun mereka orang yang berkekurangan baik dari segi fisik maupun materi.
b.  Jika berbuat salah, kita harus meminta maaf.
c.  Tidak boleh menghakimi sesama manusia.
d.  Harus bertanggungjawab dan mencari solusinya.
e.  Jangan berpikiran sempit agar dapat menerima pemikiran-pemikiran baru.
f.             Jangan mengejek manusia karena keterbatasan fisik maupun materi, kalau bisa dibantu.
g.  Anak-anak adalah anugrah Tuhan, apapun bentuk fisiknya, dia adalah utusan Tuhan untuk kita rawat dan bukannya di buang karena anak-anak tidak bisa memilih siapa orang tuanya.
h.  Jika menjadi orang kaya jangan sombong karena roda kehidupan selalu berputar.
i.   Kehidupan bagaikan kupu-kupu indah, awalnya dari telur, kemudian menetas menjadi ulat, lalu ulat akan merajut kepompong dan akhirnya menjadi kupu-kupu yang indah.
j.   Perbedaan bukan menjadi penghalang.
k.  Jangan sampai masa lalu menghalangi masa depan.

2. Nilai Budaya   : Nilai budaya yang digunakan pada film tersebut yaitu budaya Jawa (Yogyakarta), Dokar, Candi Prambanan, Sepeda Ontel, Pakian Khas Yogya yang digunakan oleh pak tua yang sedang mengayung sepeda ontel.

3. Pesan Kesehatan : Jangan melakukan aborsi karena akan mengidap kanker rahim.


           

           


Senin, 16 November 2015

TUGAS EVALUASI PENGAJARAN BAHASA INDONESIA

1.    KISI-KISI SOAL

TUGAS EVALUASI PENGAJARAN BAHASA INDONESIA

Berikut disajikan kisi-kisi soal UASBN. Buatlah rancang bangun soal (soal pilihan ganda dan soal uraian atau esai) dan sekaligus kunci jawaban. Berilah keterangan dan penjelasan pendekatan apa yang digunakan pada masing-masing rancang bangun soal!

Kisi-Kisi Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN)

1.      Bahasa Indonesia SD/MI

NO
Standar Kompetensi
Lulusan
Kemampuan yang Diukur
Indikator
1
Membaca berbagai teks non sastra berupa teks sederhana, laporan, dan rublik khusus, serta berbagai karya sastra berupa puisi anak, dongeng, cerita anak-anak dan drama anak-anak.
Menentukan isi tersurat/tersirat dari rublik yang dibaca.
Disajikan cuplikan rubrik khusus dari media cetak, siswa dapat menentukan isi/pesannya
Memahami unsur intrinsik puisi
Disajikan puisi anak-anak, siswa dapat menentukan :
-          Amanatnya,
-          Makna salah satu kata dalam puisi
Mementukan unsur intrinsik drama anak-anak
Disajikan cuplikan teks drama anak-anak, siswa dapat menentukan amanatnya.
Menentukan unsur intrinsik dan makna kalimat cerita anak-anak
Disajikan cerita anak satu paragraf, siswa dapat :
-          Menentukan temanya,
-          Menentukan maksud salah satu kalimat dalam cerita

2.      SOAL PILIHAN GANDA

Perhatikan cuplikan rubrik khusus dari media cetak di bawah ini!

TRIBUN-BALI.COM - Victoria Lane, adalah seorang ibu muda yang meninggal dunia akibat kebiasaan minum 8 liter sehari.
Victoria dilaporkan rutin menenggak minuman bersoda yang sarat kafein dan gula dalam sehari.
Dulu, ibu muda yang meninggal dunia akibat rutin mengonsumsi 8 liter minuman bersoda sehari itu telah berjuang dengan masalah kesehatan mental sejak selamat dari sebuah kecelakaan mobil yang buruk pada usia 16 tahun, memang terus berjuang melawan kecemasan dan paranoia.
Dalam upaya untuk menenangkan mulut kering akibat mengonsumsi antidepresan fluoxetine, ibunya mengatakan, dia berpaling ke minuman bersoda dengan jumlah yang sangat banyak.
Anak tunggalnya, Reese mengatakan sebuah pemeriksaan menyatakan bahwa ibunya minum sebanyak delapan liter soda sehari, serta sampai dengan satu liter vodka, laporan Metro UK.
Ahli patologi mengatakan kematian perempuan 38 tahun itu tidak diakibatkan secara langsung oleh alkohol melainkan konsumsi fluoxetine yang berlebihan, yang diperburuk oleh semua kafein.
Sementara ibu Lane mengatakan putrinya "menjadi sangat murung" setelah kecelakaan itu, padahal sebelumnya tetangga menggambarkan dirinya sebagai sosok yang "hangat dan lucu," ucap sang ibu kepada Mirror.
Sang ibu menambahkan, "Dia memang memiliki setan tersembunyi, meskipun, yang berasal dari kecelakaan mobilnya. Saya berpikir minum menjadi cara untuk mengatasi."
Reese mengingat kengerian menemukan ibunya di posisi yang sama seperti dia telah melihatnya sedang malam sebelumnya, dengan rahangnya terkunci.
Asisten koroner Sarah Murphy, yang memeriksa kematian Lane, menyebutnya "benar-benar tragis bahwa seorang ibu muda yang memiliki mengatasi kesulitan yang signifikan ... mati sebelum waktunya." (Ade Sulaeman/intisari-online.com)

  
1.      Tentukanlah isi atau pesan dari media cetak di atas
a.       Kebiasaan minum alkohol
b.      Kematian tidak diakibatkan secara langsung
c.       Akibat menenggak minuman bersoda yang sarat kafein dan gula
d.      Akibat mengkonsumsi alkohol


Bacalah dan cermati puisi di bawah ini!

Buku
Aku senang membaca buku
Karena buku sumber ilmu
Setiap hari aku sempatkan baca buku
Agar ilmuku bertambah

Dalam buku aku temukan ilmu
Buku, engkau sungguh berjasa
Bagiku dan bagi semua orang
Aku hanya ingin berpesan
Anggaplah buku sebagai teman
Terima kasih buku

2.      Tentukanlah amanat dari puisi di atas
a.       Buku adalah ilmu bertambah
b.      Buku sebagai teman
c.       Buku berjasa
d.      Buku adalah sumber ilmu

3.      Makna kata “sumber” pada puisi di atas adalah
a.       Asal
b.      Sumur
c.       Ilmu
d.      Sambar

Dialog Drama

Assalamu'alaikum... (suara Irma),, Wa'alikum Salam (Yoga menjawab salam Irma). Yoga kemudian menyuruh Irma dan Sandi untuk masuk rumah.
Yoga   : Eh.. kalian.. ada apa? kok tumben kamu kerumahku?
Irma    : Oya Ga, kenapa kamu tadi tidak masuk sekolah? kamu juga nggak buat surat izin, itu
              kan bolos namanya?!
Sandi   : Iya, Ga.. emang kamu kemana? aku pikir kamu lagi sakit, tapi ini aku lihat kamu
              juga baik-baik aja.
Yoga   : Oh.. maaf, aku emang nggak sakit kok. Aku tu tadi bangunnya molor, masak aku
  mau pergi sekolah orang bangunku aja sudah jam 9-an.
Irma     : Emang kamu abis darimana kok sampai molor?
Yoga   : Semalem aku abis main dari tumah temenku. Saking asyiknya sama mereka, aku
              lupa kalau udah jam 4 pagi. Abis itu aku pulang, dan jam 5 aku langsung tidur.
Sandi   : Kamu main ampe jam segitu?! Gila kamu, Ga. Harusnya kamu tu kan mikir kalau
            paginya kamu harus masuk sekolah. Gimana kamu nggak molor kalau tidurnya aja
            jam 5.
Irma     : Yoga, kamu lain kali nggak boleh kayak anak kecil. Ingat, kamu harus fokus sama  
              pelajaran. Main sih boleh aja, tapi kamu kan harus tidur tepat waktu supaya nggak
               bangun kesiangan.
Yoga   : Terimakasih teman-teman, aku tidak akan mengulanginya lagi.


4.      Tentukan amanat dari teks drama tersebut
a.       Akibat malas tidur
b.      Anak  yang  malas
c.       Tidak mendengar nasehat orang tua
d.      Jangan telat tidur malam
  
Bacalah dan cermati cerita di bawah ini!

Sang tikus yang terbawa-bawa berenang bersama katak akhirnya merasa cukup dan ingin kembali ke pinggiran kolam; tetapi sang Katak yang jahat memiliki rencana lain. Dia kemudian menarik Sang Tikus masuk ke dalam air dan menenggelamkannya sehingga mati. Tetapi sebelum sempat melepaskan tali yang mengikat dia dengan tikus yang telah mati, seekor elang terbang menyambar ke bawah, menangkap tikus dan membawanya pergi, bersama Sang Katak yang tergantung-gantung pada kaki tikus. Saat itulah, Sang Elang sadar bahwa dengan sekali sambar ibarat sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui.

5.      Tentukanlah tema dari paragraf di atas
a. Dunia binatang
b. Tikus dan katak
c. Tikus yang jahat
d. Tikus, Katak dan Elang

6.      Tentukanlah maksud kalimat tersebut  ibarat “sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui.
a.       Mendayung pulau-pulau
b.      Sekali mendayung mendapat makanan
c.       Sekali sambar mendapatkan dua makanan sekaligus
d.      Mendapatkan makanan untuk makan siangnya


3.      SOAL URAIAN/ESAI

1.      Tentukanlah isi atau pesan dari media cetak di atas!
2.      Amanat apakah yang terkandung dalam puisi di atas?
3.      Apakah makna dari kata “sumber” yang terdapat pada puisi di atas?
4.      Tentukanlah amanat yang terdapat pada cuplikan teks drama di atas!
5.      Tentukanlah tema dari paragraf tersebut!
6.      Apakah maksud dari kalimat ibarat sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui.”?


4.      KUNCI JAWABAN

1)        Pilihan Ganda
1.      C
2.      D
3.      A
4.      D
5.      B
6.      C

2)        Uraian/Esai
1.      Akibat menenggak minuman bersoda yang sarat kafein dan gula
2.      Buku adalah sumber ilmu
3.      Asal
4.      Jangan telat tidur malam
5.      Tikus dan katak
6.      Sekali sambar mendapatkan dua makanan sekaligus


5.      PENDEKATAN YANG DIGUNAKAN

A.    Pilihan ganda
1.      Pendekatan Diskret
2.      Pendekatan Diskret
3.      Pendekatan Diskret
4.      Pendekatan Komunikatif
5.      Pendekatan Diskret
6.      Pendekatan Pragmatik

B.     Uraian/Esai
1.      Pendekatan Diskret
2.      Pendekatan Diskret
3.      Pendekatan Diskret
4.      Pendekatan Komunikatif
5.      Pendekatan Diskret
6.      Pendekatan Pragmatik